Rabu, 02 Januari 2013

[FPI beraksi kembali] FPI Gugat Bupati Soal Misa Natal di Alun-alun

Ungaran - Front Pembela Islam (FPI) Jawa Tengah mengancam menggugat Bupati Semarang, Mundjirin karena telah mengizinkan umat Kristiani melaksanakan Misa Natal di Alun-alun Kabupaten pada Senin malam, 24 Desember 2012.

"Ini hanya untuk kepentingan bupati yang sok gagah agar kelihatan melindungi umat," ujar Sekretaris Front Pembela Islam Jawa Tengah, Jindan, Selasa 25 Desember 2012.

Semula, Jindan hendak membuat acara di Alun-alun Kabupaten Semarang untuk menandingi Misa Malam Natal. Namun upaya itu urung dilakukan. Menurut dia, Bupati Mundjirin mengedepankan kepentingan pribadi dan golongan untuk memunculkan konflik antar umat beragama.

Menanggapi tudingan itu, Bupati Mundjirin mengatakan izin Misa saat Natal di alun-alun Mini atau Sidomulyo Kabupaten Semarang, punya landasan hukum, yakni Peraturan Bupati Nomor 52 tahun 2008 tentang pedoman izin penggunaan lapangan di Kabupaten Semarang.

"Lapangan itu fasilitas publik, kegunaanya untuk kegiatan keagamaan, ormas dan pedagang kaki lima," ujar Mundjirin.

Ia menjelaskan lapangan tempat dilaksanakannya Misa Natal bukan ini halaman masjid agung Alun-alun Kabupaten Semarang. Bahkan, kata Mundjirin, kegiatan Misa ini telah dilakukan selam 10 kali dan baru menimbulkan protes saat FPI hadir di Kabupaten Semarang.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesatuan Kebangsaan Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Semarang Purbatinhadi menilai protes Misa saat Natal baru terjadi kali ini. "Organisasi itu (FPI) juga tak terdaftar di kantor Kesbangpolinmas," ujarnya.

Quote:SUMBER : http://www.tempo.co/read/news/2012/1...l-di-Alun-alun

orang mau ibadah baik" malah dihalangi
pake acar gugat bupati segalaCape d... (S)


tumben sepi..Sundul Gan (S)

Biasalah kumpulan orang goblok
Twnya buat perpecahan nuduh orang lain bwt perpecahan

kok ll di ungaran doang? di Salatiga kan sama juga.. di alun2 lapangan Pancasila, sebrangan sama mesjid.. ormas opo kuiStick Out TongueBetty


Quote:Original Posted By rara.vera â–º

Ia menjelaskan lapangan tempat dilaksanakannya Misa Natal bukan ini halaman masjid agung Alun-alun Kabupaten Semarang. Bahkan, kata Mundjirin, kegiatan Misa ini telah dilakukan selam 10 kali dan baru menimbulkan protes saat FPI hadir di Kabupaten Semarang.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesatuan Kebangsaan Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Semarang Purbatinhadi menilai protes Misa saat Natal baru terjadi kali ini. "Organisasi itu (FPI) juga tak terdaftar di kantor Kesbangpolinmas," ujarnya.



NgakakBanci berdaster suka ngelawak emangNo Sara Please

Yaelah palingan gk bakal lolos gugatanya di PN

Lagian udah pernah dilakuin 10x baru bermasalah ketika FPI dateng, bener bener supeeer


Quote:Original Posted By YoDawg â–º
Yaelah palingan gk bakal lolos gugatanya di PN

Lagian udah pernah dilakuin 10x baru bermasalah ketika FPI dateng, bener bener supeeer


biasa gan ormas pencari sensasi kayak gini...
paling ntar ujung"nya duit



Kalau tidak dapat dana hibah dari pemda setempat, ormas preman selalu bikin ulah.
Matabelo


Quote:Original Posted By YoDawg â–º
Yaelah palingan gk bakal lolos gugatanya di PN

Lagian udah pernah dilakuin 10x baru bermasalah ketika FPI dateng, bener bener supeeer


2 Jempol

FPI, FPI....
rusak deh bangsa ini gara2 elo


Quote:Original Posted By rara.vera â–º


Sementara itu, Kepala Kantor Kesatuan Kebangsaan Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Semarang Purbatinhadi menilai protes Misa saat Natal baru terjadi kali ini. "Organisasi itu (FPI) juga tak terdaftar di kantor Kesbangpolinmas," ujarnya.



Kalo ini cukup dasar buat ngusir FPI ga?

NgakakNgakak YG PASTI KURANG AMPELOPNYA


Quote:Original Posted By biologics â–º


NgakakBanci berdaster suka ngelawak emang No Sara Please

Ngakak
NgakakAMPUN JURAGANNgakak


Quote:Original Posted By rara.vera â–º
Ungaran - Front Pembela Islam (FPI) Jawa Tengah mengancam menggugat Bupati Semarang, Mundjirin karena telah mengizinkan umat Kristiani melaksanakan Misa Natal di Alun-alun Kabupaten pada Senin malam, 24 Desember 2012.

"Ini hanya untuk kepentingan bupati yang sok gagah agar kelihatan melindungi umat," ujar Sekretaris Front Pembela Islam Jawa Tengah, Jindan, Selasa 25 Desember 2012.

Semula, Jindan hendak membuat acara di Alun-alun Kabupaten Semarang untuk menandingi Misa Malam Natal. Namun upaya itu urung dilakukan. Menurut dia, Bupati Mundjirin mengedepankan kepentingan pribadi dan golongan untuk memunculkan konflik antar umat beragama.

Menanggapi tudingan itu, Bupati Mundjirin mengatakan izin Misa saat Natal di alun-alun Mini atau Sidomulyo Kabupaten Semarang, punya landasan hukum, yakni Peraturan Bupati Nomor 52 tahun 2008 tentang pedoman izin penggunaan lapangan di Kabupaten Semarang.

"Lapangan itu fasilitas publik, kegunaanya untuk kegiatan keagamaan, ormas dan pedagang kaki lima," ujar Mundjirin.

Ia menjelaskan lapangan tempat dilaksanakannya Misa Natal bukan ini halaman masjid agung Alun-alun Kabupaten Semarang. Bahkan, kata Mundjirin, kegiatan Misa ini telah dilakukan selam 10 kali dan baru menimbulkan protes saat FPI hadir di Kabupaten Semarang.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesatuan Kebangsaan Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Semarang Purbatinhadi menilai protes Misa saat Natal baru terjadi kali ini. "Organisasi itu (FPI) juga tak terdaftar di kantor Kesbangpolinmas," ujarnya.



orang mau ibadah baik" malah dihalangi
pake acar gugat bupati segala Cape d... (S)


Sudah lah FPI.. Kota ku itu Kota Damai... Kalian jangan macem2 di sana.. Mau d geruduk sama warga? Ga usah sok2an ngatur deh... Sudah terbiasa di Semarang... Saat nya takbiran ya kita2 nge dukung... Arak2an ya kalian mendukung... Natalan ya kita semua mendukung... Ga ada ribut2 nya mau keliling kota kek, mau ngadain acara di mana kek, d lapangan kalibanteng kek, alun2 kek, mau di sekitar tawang kek, mau genuk kek... Ga pernah ada masalah...

Dasar ormas sialan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar