( Berita orang stress ) Atlet Panahan Dicabuli Pakai Botol

Celana Dipeloroti, Terjadi di Stadion Madya Sempaja

Pelaku



SAMARINDA. Kasus pencabulan yang terbilang sadis terjadi Sabtu (8/12) pukul 17.15 Wita lalu, di Kompleks Stadion Madya Sempaja. Seorang atlet panahan berinsial YA (21), dicabuli seorang lelaki bernama Bonis Dias (30), warga Jl Sultan Sulaiman, Perum Sambutan Permai, Sambutan.
Celananya dipeloroti saat jongging. Sadisnya, pantatnya digerojok dengan botol sampo. Kasus tersebut telah ditangani Polsekta Samarinda Utara. Boni berhasil ditangkap sesaat setelah kejadian dan kini dijebloskan ke sel.
Informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula ketika YA sedang latihan di gedung fitnes. Kemudian datanglah pelaku secara tiba-tiba dari belakang dan langsung memeloroti celana olahraga yang dikenakannya. Tidak sampai disitu saja, Boni kemudian memasukkan satu buah botol sampo berukuran 270 mili liter ke tubuh bagian belakang gadis itu.
Diperlakukan secara tidak sopan seperti itu, kontan saja YA langsung berteriak minta tolong. Teriakan mahasiswi tersebut direspon oleh sejumlah atlit dan para pengunjung.
Jadilah Boni menjadi sasaran kemarahan warga yang kesal dengan perbuatan cabulnya tersebut. Beberapa orang yang mengamankan pelaku tidak segan-segan menghadiahkannya bogem mentah.
Boni diamankan menuju di pos satpan Kompleks Stadion Madya Sempaja. Tidak lama kemudian, mobil patroli Polsekta Samarinda Utara datang menjemput.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arief Prapto S, melalui Kapolsekta Samarinda Utara Kompol Musliadi Mustafa membenarkan, pihaknya tengah menangani kasus asusila tersebut.
“Pelaku (Boni, Red) diserahkan oleh warga dan segera menjalani pemeriksaan di Unit Reskrim Polsekta Samarinda Utara,” ujar Musliadi.
Sebagai barang bukti, polisi mengamankan satu buah botol sampo berwarna putih yang digunakan pelaku untuk melakukan perbuatan tidak senonoh itu.
“Proses pemeriksaan saat ini tengah berlangsung, namun dari laporan korban (YA, Red) dapat disimpulkan pelaku terancam dijerat dengan dengan pasal 281 KUHP kejahatan terhadap kesopanan,” terang Musliadi.
Sementara itu, Boni yang ditemui di Polsekta Samarinda Utara hanya bisa meringis kesakitan sambil memegangi wajah dan kepalanya usai dimassa oleh warga.
Ia juga menolak memberitahu alasan dirinya nekat melakukan perbuatan terhadap gadis yang tidak dikenalnya itu. “Iya tadi saya lagi jogging, kemudian celana dia saya peloroti. Enggak ada maksud apa-apa,” kilah Boni. (mac/ica)

samarinda pos

makin banyak orang stress yang tingkahnya aneh akhir akhir ini

Update berita :

Bukan Penderita Gangguan Jiwa
Pencabul Atlet Panahan Ditahan

SAMARINDA. Dugaan gangguan kejiwaan yang dialami Boni Dias (30), pelaku kasus pencabulan, dibantah jajaran Polsekta Samarinda Utara. Pemuda itu pun kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan menjalani proses penahanan.
“Tersangka sehat dan mampu menjawab pertanyaan penyidik seperti orang normal pada umumnya. Jadi tidak benar kalau yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan,” ujar Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arief Prapto S, melalui Kapolsekta Samarinda Utara Kompol Musliadi Mustafa, didampingi Kanit Reskrim Iptu Tri Buana.
Menurut Tri Buana, selama pemeriksaan di Unit Reskrim Polsekta Utara, Boni juga tidak menunjukkan ciri-ciri layaknya orang yang sedang mengalami gangguan kejiwaan.
“Untuk menetapkan seseorang mengalami gangguan jiwa memerlukan beberapa pembuktian. Salah satunya observasi dari dokter spesialis jiwa. Sementara itu, saat diperiksa, tersangka tidak mengantongi kartu kuning atau kartu keterangan yang menunjukkan pernah dirawat di rumah sakit jiwa,” jelas Tri Buana.
Polisi akhirnya menjerat warga Jl Sultan Sulaiman, Perum Sambutan Permai, Sambutan tersebut dengan dua pasal berlapis. "Tersangka dijerat dengan pasal 281 tentang pelecehan seksual jo pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan," tandas Tri Buana.
Sebagai informasi, kasus pencabulan yang dilakukan Boni terjadi Sabtu (8/12) pukul 17.15 Wita lalu, di Kompleks Stadion Madya Sempaja. Korbannya adalah seorang atlet panahan berinsial YA (21), yang sedang menjalani latihan di gedung fitness di komplek olahraga itu.
Tersangka melakukan perbuatan cabul dengan cara memeloroti celana olahraga yang dikenakan korban hingga mempertontonkan bagian intim gadis itu di depan umum. Perbuatan bejat pelaku berlanjut dengan menyemprotkan carian dari botol sampo berukuran 270 mili liter ke tubuh bagian belakang korbannya.
Perbuatan tidak senonoh yang dilakukan Boni akhirnya berbalik menyerangnya. Belasan pengunjung Stadion Madya Sempaja yang mendengar teriakan minta tolong YA segera mengamankan pemuda itu. Saat dikeler menuju pos satpam, beberapa warga yang kesal menghadiahinya bogem mentah. Beruntung polisi cepat tiba di lokasi kejadian dan langsung mengamankan Boni menuju Polsekta Utara. (mac/ica)

udah tahap gila tuh pelaku

parah parahhhhh..kebanyakan nonton bokep ni orang...

stress...punya barang yg lembut dan sesuai malah make botol...

botol samponya merek apaan sih?

orang stres darimana nih?
parah banget tuh kelakuan,
orang stres jangan dibiarin liat bokep jav deh

digerojok !
mungkin next time pembalasannya tu lobang silit dipanah

ditempat umum berani gitu.....ck ck ck
pecandu adrenalin kali ya ?

kalo yang sering pakek alat kayak gitu baiayanya pelampiasan karena senjatanya sendiri kagag bisa berfungsi optimal.
bisa karena impoten
mau ** SENSOR **in cewe kagag bisa makanya ngebales make botol sampo kayak gitu.

udah ga tahan

kejadian yang sungguh fenomenal:

Kalo pake sabun sabunan bukannya panas ya?

Quote:Original Posted By Pitung.Kw â–º
botol samponya merek apaan sih?

penting ya, gan?

ni orang bener2 dah stress
semoga aja tuh dit*sb*l di penjara

Isengnya serem abis!!

irit daripada pakai dildo pakai botol shampo

huasem.... dopost, jaraknya jauh banget

Shampoo-nya merek apaan tuh?

ada2 aja nih orang gila

uda ga PD sama barangnya sendiri smpe2 pk botol

Kukira korbannya atlit panahan laki-lakiternyata seorang perempuandasar gila itu pelaku

ini orang stress kebablasan. akhirnya masuk penjara dah

sayang gak ada penampakan atlit panahannya