Kamis, 03 Januari 2013

[BMW vs Luxio] Polisi : "Almarhum Kecelakaan Tunggal"


[BMW vs Luxio] Polisi : "Almarhum Kecelakaan Tunggal" 1

Quote:Keluarga Korban Minta Polisi Transparan Soal BMW X5 Maut

Jakarta - Keluarga Harun (57), salah satu keluarga korban kecelakaan lalu lintas di Tol Jagorawi menilai polisi menutup-nutupi kasus kecelakaan tersebut. Keluarga meminta polisi terbuka dan menjelaskan ke publik mengenai insiden yang menewaskan dua korban jiwa.

"Polisi harusnya terbuka, kronologisnya bagaimana, biar pihak keluarga enggak penasaran," kata salah satu menantu korban, Suparman (37), di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (1/1/2012).

Hingga saat ini pihak keluarga belum mengetahui ikhwal kecelakaan maut pagi hari tersebut. Menurutnya, peristiwa kecelakaan dia ketahui dari pihak kepolisian yang berpakaian bebas saat mendatangi kediaman salah satu keluarganya, Ivan.

Polisi yang mengaku dari Polda Metro Jaya itu tidak menjelaskan bagaimana kecelakaan terjadi. "Cuma disebutkan almarhum kecelakaan tunggal," ujar Suparman.

Saat menerima kabar tersebut, keluarga sempat tidak percaya. Bahkan keluarga menduga kabar tersebut penipuan. Akhirnya, keluarga baru mengetahui kepastian dari nomor telepon petugas rumah sakit yang diberikan oleh petugas kepolisian.
"Awalnya kita menduga itu penipuan, kita sempat enggak percaya," ujar Suparman.

Jasad Harun sudah dibawa pulang dari RS Polri sekitar pukul 20.00 WIB. Jasad dibawa menggunakan mobil ambulans. "Dibawa ke Jembatan Merah, alamatnya ngga tahu persis. Pokoknya di belakang Season City," kata Didi (30) keponakan korban.

Kasubdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Sudarmanto menjelaskan, mobil Luxio nomor F 1622 CY yang dikemudikan Frans Sirait ditabrak dari belakang oleh BMX jenis jeep B 272 HR sekitar pukul 05.45 WIB, Selasa (1/1/2013).

Akibat tabrakan ini, dua orang penumpang Luxio yang duduk di kursi belakang meninggal yaitu Harun (57) dan Raihan (14 bulan).

Selain korban meninggal, 3 orang di moblil Luxio mengalami luka-luka yakni Ibu Rahihan, Nung (32), Rival, Supriyati.

Kadiv Humas Polri Irjen Suhardi Alius membenarkan pengemudi BMW X5, Rasyid Amrullah adalah putra dari Menko Perekonomian Hatta Rajasa.

Sumber


Quote:Original Posted By coedition â–º
Turut Turut Berduka, kecelakaan tunggal Ngakak Wani piro Cool


Beginilah sebenarnya kondisi negara ini gan, semua berlandaskan asaz "WANI PIRO?" Ngakak (S)

Quote:Original Posted By bukanbebek1988 â–º
kecellakaan tunggal maksudnnya apa y Bingung (S)


Maksudnya adalah nggak ada angin, nggak ada hujan, tau-tau celaka sendiri, alias pada awalnya kasus ini ditutup-tutupi seolah-olah bukan karena ditabrak anak Hatta Rajasa.

Quote:Original Posted By KolorBerenda â–º
pasti polisinya keseringan nonton orkes organ tunggal sampe sembarangan nyebut kecelakaan tunggal Matabelo


NgakakNgakakNgakakNgakakNgakakNgakakNgakak


Quote:Keluarga Korban BMW Maut Anak Hatta: Kami Diminta Damai

VIVAnews - Kecelakaan maut terjadi di tol Jagorawi, Selasa 1 Januari 2013 sekitar pukul 5.45 WIB pagi tadi. Mobil BMW B 272 HR yang dikemudikan M Rasyid Amrullah Rajasa (22 tahun) menabrak mobil Daihatsu Luxio F 1622 CY.

Akibatnya, dua orang tewas dan tiga lainnya luka-luka. Dua korban tewas bernama Harun (57 tahun) dan M Raihan (14 bulan). Korban langsung di bawa ke rumah Sakit Polri, Kramat Jati.

Ipan (36 tahun), menantu Harun mengaku sempat ditemui beberapa anggota polisi dari Polda Metro Jaya di Rumah Sakit Polri.

"Tadi polisi ada yang minta nggak mau diekspos. Alasannya biar cepat dibawa, biar urusan selesai. Pihak penabrak juga sudah minta damai, mereka akan tanggung jawab semua biaya," ujar Ipan.

Ipan dan keluarga belum mengetahui pengendara BMW yang menabrak adalah anak Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. Dia mengaku baru tahu soal itu dari media.

"Belum ada keluarga penabrak yang menghubungi. Tapi dari polisi bilang semua diurus pihak penabrak. Intinya semua biaya ditanggung, polisi yang bilang seragam semua di sini. Nggak ada kalimat jangan nuntut, cuma bilang akan diselesaikan dengan damai," kata Ipan.

Korban tewas, Harun (57 tahun) adalah warga Jalan Semangka 1 N0.99 Cibodas Sari, Tangerang dan M Raihan (14 bulan), bocah laki-laki, beralamat Kampung Ciaul RT 8/2 Mekarjaya, Kababungan, Sukabumi, Jawa Barat.

Sementara korban luka ringan adalah Nung (30 tahun), perempuan beralamat Mekarjaya, Sukabumi, yang luka lecet pada wajah dan kaki. Moh Rifan, laki-laki luka pada kaki dan tangan lecet yang dirawat di RS Polri. Lalu, Supriyati (30 tahun), beralamat di Jalan Swadaya III No 8 Rawabuaya Jatinegara, Jakarta Timur. Dia terluka di kaki kiri lecet serta lengan tangan kiri retak, kini dirawat di RS UKI. (umi)

Sumber



Quote:Keluarga Korban Mengaku Sempat Ditawari Damai Pihak Hatta

Jakarta - Tabrakan maut antara mobil jenis SUV BMW X5 yang dikendarai anak Hatta Rajasa, Rasyid Amrullah, dengan minibus Luxio di Tol Jagorawi, menewaskan dua orang. Keluarga korban sempat diminta damai oleh pihak penabrak dan juga meminta maaf atas peristiwa tersebut.

"Pihak penabrak maunya sudah damai. Polisi juga bilang dia (penabrak) minta maaf," kata Ivan, salah satu menantu salah satu korban, Harun (57) saat ditemui di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (1/1/2013).

Keterangan tersebut didapatkan Ivan setelah salah seorang petugas kepolisian berseragam bebas, mendatangi kediaman salah satu anak Harun di Cengkareng, untuk memberitahukan perihal tewasnya Harun dalam insiden pagi hari tadi.

Petugas yang mengaku dari Polda Metro Jaya itu juga meminta kepada pihak keluarga agar cepat mengurus jenasah Harun yang berada di RS Polri.

"Dia minta cepat dibawa saja, alasannya biar urusan cepat selesai, semuanya ditanggung," kata Ivan.

Namun, keluarga tidak begitu saja percaya, pasalnya dia khawatir orang yang mengaku petugas tersebut menipu.

Dan akhirnya percaya setelah mendapatkan kepastian dari nomor yang diberikan oleh petugas tersebut, yang membenarkan bila Harun tewas dalam kecelakaan.

Akibat kecelakaan ini, dua orang penumpang Luxio yang duduk di kursi belakang meninggal yaitu Harun (57) dan Raihan (14 bulan).

Selain korban meninggal, 3 orang di moblil Luxio mengalami luka-luka yakni Ibu Rahihan, Nung (32), Rival, Supriyati.

Sumber


Kepada siapa lagi masyarakat bisa percaya akan hukum jika polisinya saja bisa disetir oleh orang berduit? Mewek

Tidak ada komentar:

Posting Komentar